Suatu hari nanti kau akan tahu, nak
Mengapa aku mengiris dagingku sendiri
dan membiarkan rasa sakit menyobek
ubun-ubun kepalaku
Suatu hari nanti kau akan tahu, nak
Mengapa aku merontokkan rambut dan
bulu disekujur tubuhku
Suatu hari kau akan tahu, nak
Mengapa kuhitamkan kuku-kuku ku
sampai membuatmu malu
Suatu hari nanti kau akan tahu, nak
Bahwa dagingku-lah Ismailku
Kukorbankan Ismailku untuk menyapihmu
Bahwa rambut dan buluku-lah yang
menyelimutimu diwaktu-waktu sendumu
Dan kuku hitamku selalu tumbuh
bersamamu, menjagamu agar kau tak layu
Suatu hari kau akan tahu, nak
Mengapa Ibu selalu tahu
setiap inchi perasaanmu
Mengapa aku mengiris dagingku sendiri
dan membiarkan rasa sakit menyobek
ubun-ubun kepalaku
Suatu hari nanti kau akan tahu, nak
Mengapa aku merontokkan rambut dan
bulu disekujur tubuhku
Suatu hari kau akan tahu, nak
Mengapa kuhitamkan kuku-kuku ku
sampai membuatmu malu
Suatu hari nanti kau akan tahu, nak
Bahwa dagingku-lah Ismailku
Kukorbankan Ismailku untuk menyapihmu
Bahwa rambut dan buluku-lah yang
menyelimutimu diwaktu-waktu sendumu
Dan kuku hitamku selalu tumbuh
bersamamu, menjagamu agar kau tak layu
Suatu hari kau akan tahu, nak
Mengapa Ibu selalu tahu
setiap inchi perasaanmu
Untuk Ibu; semoga cepat sembuh dan tumbuh rambut lagi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar