Si mbak sibuk dengan gincu
dan hand body lima ribuan
wanginya wangi pasar;
agak mirip bau sayuran
yang mengkerut di sudut kulkas
bercampur dengan
wangi kembang sedap malam
ya, dia mau pergi ke pasar
disuruh Ibu belanja ini itu, katanya
sekalian mejeng
ketemu sama si Parjo, bisiknya dalam hati
si mbak pun melenggang menuju pasar
payung dan tas kain dikepit
diketiaknya yang wangi kulit
dagunya diangkat setinggi langit
ia terbang,
meninggalkan semerbak wangi pasar
di loteng rumah
setiap pagi
*mbak saya (dan mbak2 tetangga dan mungkin mbakmu juga)
menyebut body lotion dengan hand body
Tidak ada komentar:
Posting Komentar